Dosen UAD adakan Pelatihan Pemanfaatan Google Data Studio dalam Visualisasi Biografi Periwayat Hadis
Dosen Ilha UAD, Qaem Aulassyahied, bekerjasama dengan dosen internal ada dosen Eksternal UIN Sunankalijaga, Asep Rahmat Fauzi mengadakan pelatihan dan pengabdian Pemanfaatan Google Data Studio dalam Visualisasi Biografi Periwayat Hadis. hal ini berpijak pada tiga tantangan dakwah di era media sekarang. Pertama, Perubahan keadaan dan waktu (taghayyur az-zaman wa al-makan) menyebabkan para generasi milenial lebih bergantung kepada media sosial dalam proses mempelajari apapun, termasuk ajaran agama. Kedua, era new media juga mengharuskan berbagai konten keagamaan ditampilkan secara kreatif dan inovatif. Ketiga, Dari sisi pembelajaran, perkembangan teknologi digital memberikan keuntungan dalam proses belajar. Misalnya saja, dengan teknologi digital sekarang, proses belajar semakin efisien, baik dari segi waktu, tenaga dan dana; mampu menyajikan informasi secara up to date; dan yang tidak kalah penting, proses berbagai data sudah dapat terintegrasi dan terinterkoneksi sedimikian rupa serta jangkauan dari proses belajar mampu merambah pada ruang yang lebih luas tanpa tersekat oleh wilayah territorial secara fisik.
rencana pengabdian ini merupakan salah satu upaya intelektual untuk menjawab tantangan digitalisasi hadis di atas. Rencana pengabdian ini, sebagaimana judulnya, mengerucut pada pendayagunaan Google Data Studio untuk melakukan visualisasi informasi Tarikh ar-Ruwwah agar sesuai dengan semangat zaman. Google Data Studio sendiri adalah sebuah tool yang disediakan oleh Google, bertujuan untuk membantu dalam pembuatan laporan yang baik dan indah serta dapat disesuaikan dengan dasbor interaktif. Secara lebih spesifik, Google Data Studio mampu membantu untuk: 1) membuat laporan yang mudah dipahami dengan tampilan yang menarik, custaomizable dan mudah dibagikan secara cepat; 2) memberdayakan kumpulan data untuk dipilah, dipilih dan disajikan untuk pengambilan keputusan. Beberapa keuntungan Google Data Studio adalah: 1) dapat diakses secara gratis; 2) terintegrasi dengan berbagai aplikasi lainnya; 3) terkoneksi dengan banyak sumber data; 4) mudah dalam penggunaan; dan 5) multiuser-multisession.
Adapun Tārīkh ar-Ruwwah adalah salah satu bagian dari ‘Ilm Rijāl al-Ḥadīṡ yang berkaitan dengan keadaan para periwayat hadis meliputi: kelahiran dan wafatnya, menuntut ilmunya, perjalanan hidupnya, guru dan muridnya, keterpujian dan ketercelaannya [7]. Ilmu ini memiliki urgensi yang sangat tinggi, utamanya dalam menilai kesahihan sebuah hadis. Sebab hadis dianggap sahih setidaknya dilihat dari bersambung tidaknya sanad hadis dan kepastian tentang diri periwayat hadis yang meliputi integritas akhlak dan kapabilitas intelektual. Sementara inforamsi mengenai ketersambungan sanad dan diri periwayat hanya bisa diketahui dengan melakukan telaah profil periwayat yang mana itu menggunakan ilmu Tārīkh ar-Ruwwah ini. Karenanya, selain sangat urgen, ilmu ini memang cukup sulit melihat banyaknya data yang harus dikaji dari berbagai literatur mengenai profil periwayat hadis. Dengan adanya Google Data Studio, diharapkan keterangan mengenai informasi periwayat, diharapkan akan lebih tervisualisasi secara indah dan menarik sehingga mudah untuk dipahami.
Lokasi pelaksanaan bertempat di Pondok Pesantren Darussalam. Pondok ini merupakan salah satu lembaga Pendidikan yang diinisiasi dan dikelola oleh alumni-alumni Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Yogyakarta. Berdiri pada bulan Ramadhan, tahun 2018, berlokasi di Masjid Poesaka, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta. Mudir Pesantren adalah K.H. Agus Bahri, M.S.I dan Wakil Direktur Bidang Kurikulum adalah Asep Rahmat Fauzi, S.Th.I. Pondok ini berfokus pada penguatan dua kompetensi. Pertama, I’dād al-Lughah al-‘Arabiyyah yang meliputi materi ḥiwār dan qirā’ah al-kutub. Kedua, Ṡaqāfah Islamiyyah, yang di antaranya mengenai keilmuan hadis. Pada potensi kedua, Pontren Darussalam ini memerlukan upaya untuk meningkatkan skill pembelajaran dan penyampaian materi agar dapat menyajikan dan menyampaikan materi yang cukup kompleks dan sulit itu dengan metode yang mudah dan menarik. Oleh karena itu, Pontren Darussalam bekerjasama dalam Program Pengabdian Masyarakat (PkM) dengan tema “Pendayagunaan Google Data Studio Dalam Visualisasi Informasi Tarikh-Ruwwat Pada Santri Pondok Pesantren Darussalam, Notoprajan, Ngabean, Yogyakarta
Kegiatan pelatihan visualisasi data biografi para periwayat pertama kali dilaksanakan secara luring. Sesuai rencana, acara dihadiri oleh 10 perwakilan santri dari Pondok Pesantren Darussalam. ke-sepuluh santri ini diseleksi berdasarkan tingkat semester dan kompetensi di bidang pengetahuan ilmu hadis, khususnya pada Ilmu ar-Rijāl, yang mana menjadi salah satu syarat dari platihan ini. Pada kegiatan pertama, dilakukan assessment awal untuk mengukur wawasan terkait data biografi periwayat meliputi: 1) Pengetahuan atas ilmu Tarkhrj al-hadis dan Dirasah Sanad, 2) Pengetahuan atas kitab-kitab yang menjadi rujukan biografi para periwayat hadis, 3) pengetahuan atas metodologi penyusunan dan pencarian data dalam kitab-kitab tersebut, 4) pengetahuan atas data apa saja yang perlu diketahui untuk melakukan validasi kesahihan sanad hadis, 5) pengetahuan atas Google Data Studio.
Hasil assessment awal menunjukkan bahwa pengetahuan para peserta terhadap ilmu hadis dan yang berkaitan dengannya mencapai rata-rata 80% tingkat pengetahuan tinggi, sementara hanya 20% dari total yang berada pada tingkat pengetahuan cukup. Sementara untuk pengetahuan atas google data studio, rata-rata 100% menjawab belum mengetahui. Dokumentasi kegiatan dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Dokumentasi Pelaksanaan Pelatihan
Berikutnya diadakan pelatihan visualisasi data biografi periwayat dengan Google Data Studio. Pada materi pertama, para peserta diberikan pengetahuan terkait google data studio dan apa saja fungsi yang dapat dilakukan, khususnya yang menunjang pembelajaran. Sesi ini selain diisi dengan presentasi dari pemateri, juga praktek langsung dari para peserta. Hal ini diharapkan agar para peserta sudah bisa akrab dengan berbagai tools dan fitur yang terdapat di dalamnya.
Materi selanjutnya adalah praktek visualisasi. Dalam kesempatan ini, para peserta sudah mulai mencoba melakukan pengumpiulan data dari berbagai kitab rujukan. Data -data itu langsung didokumentasikan dengan excel dan juga spreadsheet agar mudah diakses nantinya oleh google data studio. Setelah data terbilang cukup untuk dijadikan sampel visualisasi, para peserta lalu diarahkan untuk memvisualisasikannya secara sederhana terlebih dahulu pada google data studio. Dua fitur chart yang diwajibkan sebagai dasar adalah table untuk memuat keseluruhan data dan juga peta untuk menunjukkan lokasi tinggal periwayat. Untuk selanjutnya, pada peta ditambahkan pula toolpit agar Ketika crusor leptop mengarah ke titik lokasi, toolpit dengan otomatis menampkan data periwayat secara lengkap dan sederhana.
Kontributor: Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag.