Kritisisme atau Prasangka? Tanggapan untuk Muhammad Abdullah Darraz
Saya senang sekali dengan pembelaan Saudara Darraz terhadap pemikiran kritisisme Syahrur terkait dengan hadits al-’asyrah al-mubasysyirin bi al-jannah. Dalam artikel yang ditulis Darraz untuk saya dengan judul “Pembacaan Kritis Terhadap Hadits” (22/2/2020) membuat permasalahan semakin jelas. Saya semakin paham alasan Syahrur meragukan otentisitas hadits tersebut. Namun sayangnya, argumentasi tersebut malah memperkuat tesis saya bahwa prasangka […]