Syawalan Virtual: Kunci Belajar dan Bekerja (5 US) ala Dekan FAI UAD
Jumat 12 Juni 2020 menjadi hari yang sangat istimewa bagi dosen, mahasiswa, dan alumni prodi Ilmu Hadis (Dulu Tafsir Hadits) Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan. Di tengah pandemi Covid-19 ini, prodi Ilmu Hadis UAD mengadakan Syawalan Virtual dengan para dosen, mahasiswa, dan alumni.
Acara ini diisi dengan sambutan, tausiyah, dan motivasi dari dua alumni Ilmu Hadis UAD yang sudah menjadi doktor, yaitu Dr. Ahmad Naufal dan Dr. Elfan Fanhaz. Setelah sambutan dari Kaprodi Ilmu Hadis UAD, Jannatul Husna Ph.D, Dekan Fakultas Agama Islam UAD, Dr Nur Kholis memberikan tausiyahnya.
Doktor bidang ilmu hadis ini memberikan tips dalam belajar dan bekerja. Menurutnya kunci sukses belajar dan bekerja ada pada tawakal, dan implementasi tawakal, bisa disarikan dalam lima US (5 US).
Us pertama adalah niatnya harus tulus. Niat adalah bagian penting dalam setiap aktifitas manusia. Ia menjadi motor penggerak yang sangat menentukan, juga menjadi nilai dari suatu amalan yang kita lakukan. Us kedua, jalan hidup harus lurus. Sebagai Muslim, kita harus hidup dalam shiratal mustaqim. Jangan nyeleneh. Karena itu, istiqamah itu penting.
Us ketiga, ibadah harus bagus. Kedekatan kita dengan Tuhan adalah faktor yang sangat menentukan kesuksesan. Karena itu, pembelajar dan penuntut ilmu yang baik, ibadahnya juga harus bagus. Pekerja yang keluar rumah untuk mencari nafkah, juga ibadahnya harus bagus.
Us keempat, ikhtiyar secara serius. Doa dan ibadah harus dibersamai dengan ikhtiyar. Ikhtiyar pun tidak asal ikhtiyar. Ia harus dilakukan secara tekun, serius. Insya Allah, hasilnya mantul.
Us terakhir yang kelima, taubat secara terus-menerus. Kita sebagai manusia tentu memiliki kesalahan dan dosa. Dalam perjalanan belajar, menuntut ilmu atau bekerja, kesalahan dan dosa ini dapat menjadi penghalang kesuksesan. Maka rumus penting lainnya adalah taubat, mohon mapun kepada Allah, secara terus-menerus.